Episode Warming dan Cooling Bumi Biasa Terjadi
Sumber : http://www.ipb.ac.id/id/?b=631
Data palaeoklimat (iklim zaman Palaeo) menunjukkan iklim bumi senantiasa mengalami perubahan, bahkan jauh sebelum manusia memasuki periode revolusi industri. Berdasarkan observasi memang telah terjadi peningkatan suhu permukaan bumi sejak awal abad 19. Artinya, kini sedang berlangsung global warming. "Akan tetapi keadaan ini adalah sesuatu yang normal. Episode warming dan cooling telah terjadi di bumi sejak jutaan tahun lalu," ujar Prof. Ahmad Bey dari Laboratorium Meteorologi dan Polusi Atmosfer, Departemen Meteorologi dan Geofisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Pertanian Bogor (IPB) dalam acara Seminar Nasional 'Telaah Ilmiah Pemanasan Global dan Perubahan Iklim' Selasa (25/3) di Kampus IPB Darmaga.
Kenaikan suhu permukaan bumi selama seratus tahun ini relative kecil, masih dibawah 1 derajat selsius. Belum cukup sebagai justifikasi-saintifik untuk memastikan penyebab warming saat ini adalah aktifitas manusia dalam bentuk emisi karbondioksida. "Uap air hampir 100 kali lebih efektif sebagai gas rumah kaca dibanding karbondioksia, variasi uap air sedikit saja jauh lebih penting dibanding perubahan besar karbondioksida sebagai faktor pemicu terjadinya global warming," ujar Ahmad.
Pendapat Ahmad didasarkan penghitungannya menggunakan persamaan kesetimbangan energi. Persamaan ini menyimpulkan, jika dalam periode seratus tahun terakhir radiasi matahari yang masuk ke atmosfer bumi meningkat 1 persen, akan mengakibatkan suhu permukaan bumi naik 0,72 derajat Celsius. Besaran ini hampir sebanding angka observasi 0.76 derajat Celsius yang oleh Teori Gas Rumah Kaca tentang iklim dinisbatkan hanya pada perubahan gas rumah kaca saja..
Ahmad mengkritisi penghitungan dalam teori gas rumah kaca belum memasukkan faktor uap air dan awan secara memadai. Akibatnya, teori gas rumah kaca ini lebih menekankan pengaturan laju-laju emisi gas-gas rumah kaca, diantaranya: upaya pengurangan penggunaan bahan bakar fosil, mendorong penggunaan renewable energy dan pengelolaan land use.
Sementara itu, Dr. Rizaldi Boer, yang juga Staf Pengajar Departemen Meteorologi dan Geofisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, IPB mengatakan saat ini bukan saatnya memperdebatkan teori global warming tersebut, namun menggagas action kita mengurangi global warming yang sudah terjadi. Rizaldi kemudian memaparkan dampak global warming. " Sudah saatnya pakar IPB ikut berperan menggagas konsep Clean Development Mechanism untuk membantu pengurangan emisi karbon dan mendukung program Bali Action Plan," ujar Rizaldi. Seminar ini dimoderatori Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan IPB, Prof.Dr.Ir.Yonny Koesmaryono. Acara yang dihadiri lebih dari 300 peserta ini dibuka oleh Rektor IPB, Dr.Ir.Herry Suhardiyanto. (ris)
PANEN RAYA ORGANIK di TURI SLEMAN
kringat pagi tak hanya untuk olahraga.
Ajaklah keluarga dan kolega Anda dalam Panen Raya Organik!
ikuti acara panen bersama petani kami di lahan pertanian Percetakan dan Penerbitan Kanisius desa Trimulyo, Turi, Sleman, Yogyakarta. (45 menit dari pusat kota Yogya, saat pagi tentunya..)
Hari Minggu, 30 Maret 2008, dimulai pukul 8 pagi sampai selesai.
dibarengi dengan acara syukuran panen plus gudangan ala ndeso, pasar jajanan desa, dan jus sehat.
hanya dengan biaya Rp 6.000,-/orang, pengalaman pagi anda akan terasa beda.
berminat? segera hubungi kami: AKSI AGRARIS MULTIKULTUR di kantor IMPULSE, Kompleks Kanisius, Jl. Cempaka no. 9 Deresan Yogyakarta.
Telp. (0274) 588783 ext. 245, (0274) 7101997. Contact Person: Kokok (0818 0279 6778). Atau Email kami di aksiagraris@gmail.com.
Peta lokasi akan kami sediakan pada saat pendaftaran.
Pendaftaran ditutup hari Sabtu, 29 Maret 2008, pukul 12.00. Jangan sampai kelewatan loh..
Bongkah Es Antartika Pecah Sepertiga Luas Jakarta
Bagian yang pecah merupakan tepan beting es Wilkins yang telah terbentuk di Antartika bagian barat sejak ratusan tahun hingga 1500 tahun yang lalu. Citra satelit menunjukkan bongkahan tersebut mulai bergerak sejak 28 Februari 2008.
"Ini adalah akibat pemanasan global," ujar David Vaughan, ilmuwan Survei Antartika Inggris (BAS). Pecahan es ini akan melelah di perairan yang lebih hangat, pecah menjadi beberapa bagian, dan habis sama sekali. Namun, peluangnya tetap bertahan juga ada karena saat ini sudah memasuki periode akhir musim panas di Antartika dan suhu mulai mendingin.
Meskipun peristiwa pecahnya bongkah es dari tepian Antartika sering terjadi, kejadian yang menyebabkan pecahan sebesar ini termasuk jarang. Bongkah es yang lebih besar baru terjadi dua kali yakni di tahun 2022 dan 1995. Namun, para ilmuwan khawatir kejadian seperti itu akan semakain sering terjadi akibat peningkatan suhu atmosfer.
"Pecahnya mirip kaca yang dipukul palu," ujar Vaughan. Ia memprediksi beting es Wilkins akan habis dalam 15 tahun ke depan jika tren kenaikan suhu tidak dapat dicegah. Meskipun bagian yang telah hilang dari beting es tersebut baru 4 persen, hal tersebut tetap dapat memicu retakan lebih besar.
Para ilmuwan baru melihat kejadian tersebut sebagai akbat pemanasan global. Pada hal masih ada ancaman berikutnya karena pelelahan es Antartika akan menyumbang terhadap kenaikan muka air laut di seluruh dunia.(AP/WAH)
source : kompas
Cerpen : Dasar Cewek Gak Peduli Alam
Cara Menghemat AC
Tapi tiap malem kok orang-orang tetep aja ngeyel nyalain barang-barang elektronik?Padahal udah dibilangin ama PLN, bisa ngehemat biaya listrik. Itu karena Jakarta panas, apalagi ditambah pemanasan gombal. Beh...
Tapi kok Chincha Lawra bilang:
"Well... I think global warming is cool!"Kok iso dadi kul? Wes panas gini dibilang kul. Edan kamu nak nak
Jadi akhirnya saya nemuin (di rumah temen) penemuan yang paling mutakhir yang disarankan semua orang harus menjalankannya agar gak kepanasan malam-malam (terserah sampeyan mau kepanasan gara-gara apa) yaitu...
Edan emang idenya, edan juga sempet kefoto. Selain hemat listrik, yang berarti ada menghemat uang anda sehingga anda dapat menggunakan uang itu untuk tujuan yang baik, dan juga menghemat pengeluaran CFC ke udara, karena dapat merusak lapisan ozon yang berfungsi sebagai selimut bumi. Bila kita kehilangan lapisan ozon, maka manusia akan sering kehujanan meteor.
okeoke?
diposting secara bahasa anak-anak gahol disini
dikirim oleh: tando
Apakah rumah kaca selalu merugikan?
Secara alami, efek rumah kaca sangat penting karena bumi menjadi cukup hangat sehingga dapat mendukung kehidupan manusia. Tanpa efek rumah kaca, kehidupan manusia di muka bumi akan terganggu karena suhu rata-rata bumi akan berkisar -20 derajat C. Menurut Petrucci dan Harwood efek rumah kaca penting untuk menetapkan suhu yang layak bagi kehidupan di bumi. Tanpa efek rumah kaca, bumi secara permanen akan tertutup es dan perbedaan suhu antara siang dan malam hari di bumi tidak terlalu jauh berbeda.
sumber : "akankah Indonesia akan tenggelam akibat pemanasan global?"
oleh : melinda
Mengurangi dan mencegah kerusakan tanah
Strategi dalam konservasi tanah harus mengarah pada ketentuan sbb:
- Melindungi tanah dari hantaman air hujan dengan penutup permukaan tanah.
- Mengurangi aliran permukaan dengan meningkatkan kapasitas infiltrasi.
- Meningkatkan stabilitas agregat tanah.
- Mengurangi kecepatan aliran permukaan dengan meningkatkan kekasaran permukaan lahan.
Terjadinya perubahan iklim global
- Di daerah tropis akan terjadi banjir, sedangkan di daerah lainnya akan mengalami kekeringan sehingga mengakibatkan menurunnya produktivitas pertanian.
- Menyebabkan turunnya produktivitas lahan pertanian di daerah beriklim sedang jika musim panas berlangsung lebih lama dan lebih kering.
- Daerah kering akan mendapatkan curah hujan yang lebih banyak karena adanya pergeseran iklim ke utara. Akibatnya, produktivitas ;ahan pertanian akan meningkat.
- Kekeringan yang terjadi di daerah tropis maupun daerah beriklim sedang dapat menyebabkan terjadinya kebakaran hutan.
Artikel
Membikin Sampah Cantik
Apa itu sampah? Bagi teman-teman dari Lazuardi, sampah ternyata ada gunanya juga lho. Murid-murid kelas 5, yang berkunjung ke Kedai Recyle Paper (KRP) telah membuktikan hal itu. Di KRP, di Jl Mampang, Jakarta Selatan, mereka mereka melihat bahwa sampah -- khususnya sampah kertas -- bisa disulap menjadi kertas siap pakai.
- lala, sumber : republika.
Langkah antisipasi perilaku perorangan
a. MENGHEMAT PENGGUNAAN AIR
- mencuci piring di baskom yang telah diisi air, bukan dibawah air mengalir.
- cuci sayuran dan daging secara terpisah dalam tempat yang sudah terisi air. Bila mencuci langsung di bawah kran akan diperlukan air sekitar 10-15 kali lebih banyak dibandingkan mencuci dalam suatu wadah.
- berkumur dan menyikat gigi dengan menggunakan gelas atau gayung. Bila menggunakan air mengalir untuk menyikat gigi, akan terjadi pemborosan ber liter-liter air.
- sebaiknya gunakan lap dan seember air untuk mencuci mobil, jangan menggunakan air mengalir dari selang.
- jika mencuci baju dengan menggunakan mesin cuci maka cucilah dengan sejumlah kapasitas maksimal dari mesin cuci tersebut. Hal ini bertujuan agar bisa menghemat pengunaan air dan energi listrik.
- pergunakanlah shower pada saat mandi. Penggunaan gayung akan menyebabkan permborosan air sampai 3 kali lipat.
- segera lakukan perbaikan pipa atau sambungan dari pipa ke pompa jika terjadi kebocoran. Untuk pencegahan, periksalah pipa-pipa secara teratur.
b. HEMAT LISTRIK
- kenali instalansi listrik dirumah. Apakah instalansinya sudah sesuai dengan standar yang dianjurkan?
- sesuaikan pemakaian daya dengan kebutuhan. Semakin kecil daya yang dipakai, semakin kecil pula rendah tagihan listriknya.
c. PENANAMAN POHON
Karena CO2 dipergunakan oleh tanaman untuk fotosintesis maka penanaman pohon dalam jumlah banyak juga dapat menjadi solusi. Bila setiap orang menanam satu pohon maka di Indonesia akan bertambah lebih dari 200 juta tanaman yang ikut mengkonsumsi CO2. Di Sulewesi Utara, dibuat Peraturan Daerah yang mewajibkan menanam pohon bagi pasangan yang akan menikah (yoi...)
d. PENGGUNAAN MOBIL DIKURANGI
Mobil sebagai penyumbang sumber CO2 terbesar di wilayah perkotaan juga perlu diantisipasi dengan mengubah perilaku hidup orang. Penggunaan mobil pribadi menjadi penyumbang Co2 terbesar bila tidak ada pengaturan kegiatan mobil pribadi atau mobil dinas dengan baik. Pencemaran udara sekitar 70% dihasilkan oleh kendaraan bermotor. Menurut catatan, Proyek Udara Bersih Jakarta, sumber pencemaran di Jakarta disumbang oleh kendaraan pribadi sekitar 90% dan sekitar 10% dari kendaraan umum, termasuk truk.
sumber : "akankah indonesia tenggelam akibat pemanasan global?" , oleh melinda
Bunga Citra Lestari, Lewat Lagu Kampanye Cegah Global Warming
Mereka pun Cinta Lingkungan
Michael Jackson - Heal The World
Efek Rumah Kaca - Efek Rumah Kaca
Nidji - Lights of Love
Naif - Dia adalah Pusaka Sejuta Umat Manusia yang Ada di Seluruh Dunia
Padi - Sang Penghibur
lagi di mtv dibilang lagu ini bertema lingkungan
Slank - Gak Perawan
Indonesian Idol - Nusantara
Sheila on 7 - Lihat, Dengar, Rasakan
ada yang ingin menambahkan? leave your comments here.
Bersama Merawat Bumi
Bumi semakin panas. Ini terjadi karena lapisan ozon yang berfungsi melapisi bumi dari efek negatif sudah banyak berlubang. Bahkan, menurut perkiraan terakhir Lembaga Antariksa Eropa (ESA), lubang ozon pada saat ini sudah seluas daratan Eropa atau sekitar 10 juta kilometer persegi. Artinya, sinar ultraviolet yang dipancarkan ke bumi makin banyak. Dan dampaknya luar biasa. Orang yang terpapar sinar tersebut akan terkena berbagai penyakit, antara lain kanker kulit dan katarak. Temperatur bumi semakin tinggi, kekeringan pun berlangsung di sejumlah wilayah. Kebakaran terjadi di mana-mana. Banjir melanda banyak kawasan. Karena itu, sudah sewajarnya mulai dari sekarang mencegah agar kerusakan lapisan tersebut tidak sampai parah. Beberapa di antaranya mengurangi penggunaan karbondioksida, bahan-bahan pendingin yang mengandung freon chlorofourcarbon (CFC), dan bahan bakar hidrogen.
Berikut ini beberapa tips yang perlu diikuti. Mencegah lebih baik daripada mengobati ternyata tak hanya berlaku di bidang kesehatan. Mencegah pemanasan global juga perlu daripada mengatasi bumi yang sudah rusak. Mencegah dapat dilakukan di rumah, perkantoran, mal, rumah sakit, dan di kendaraan pribadi atau umum.
Berikut beberapa tips yang perlu diikuti.
Rumah Tangga
1. Gunakan lampu pijar hemat energi. Sejumlah perusahaan lampu sudah membuat dan menjual lampu-lampu model begini. Harganya memang lebih mahal tiga hingga lima kali lampu pijar biasa. Tetapi energi listrik yang bisa diirit juga lebih besar, dapat mencapai 1/4 biaya listrik lampu konvensional. Seperti dikutip majalah Time, 9 April lalu, lampu yang 7 watt pada lampu hemat energi seterang lampu pijar 40 watt. Sedangkan lampu yang 26 watt seterang lampu pijar 100 watt. Selain itu, juga tahan lama karena bisa tahan lebih dari enam bulan pemakaian nonstop. Ada yang mempersoalkan kandungan merkuri. Toh, masih dalam batas normal. Meski hemat energi, lantas jangan seenak saja menyalahkan. Nyalakan hanya di waktu malam atau gelap.
2. Jangan membuka pintu lemari es terlalu lama. Makin lama pintu terbuka, energi listrik yang terpakai dan terbuang percuma juga kian besar. Sebab mesin pendingin terus bekerja sampai ruangan di kulkas mencapai suhu tertentu. Apabila ingin menaruh atau mengambil sesuatu dari kulkas, lakukan dengan cepat. Jangan biarkan anak Anda bermain dalam posisi pintu kulkas terbuka terlalu lama.
3. Matikan pendingin ruangan (AC), televisi, radio, komputer, dan peralatan elektronik lainnya bila sudah tak diperlukan. Biasakan mencabut alat listrik jikalau tak digunakan. Komputer, misalnya, jika digunakan hanya empat jam per hari, dapat menghemat biaya Rp 630.000 per tahun dan dapat mengurangi emisi karbon 83% setahun.
4. Cucilah pakaian dengan tangan Anda sendiri. Di samping menghasilkan cucian lebih bersih, juga menyehatkan dan tidak boros listrik. Lalu, jangan menggunakan mesin pengering. Sebab uap mengeluarkan gas yang mengandung karbondioksida (CO2). Ambil contoh, dalam jangka waktu lama, T-shirt yang dikeringkan bisa mengeluarkan 4 kg gas CO2 ke udara. Gunakan cara alami dengan menjemur pakaian di udara terbuka.
5. Etanol bisa dimanfaatkan sebagai pengganti bahan bakar minyak di rumah atau sebagai bahan alternatif minyak tanah atau gas. Ini berkaitan dengan terus melambungnya harga minyak dunia yang kini mencapai US$ 90 per barel dan tingkat polusi yang makin parah. Etanol dapat diperoleh dari tanaman yang mengandung alkohol seperti tebu. Selain itu, bahan bakar nabati yang tengah dikembangkan adalah yang berasal dari kelapa sawit, jarak, tebu, jagung, dan ubi jalar. Anda tak perlu khawatir bahan bakar nabati bakal habis. Sebab tumbuhan tersebut dapat ditanam lagi. Lain halnya minyak tanah atau gas yang bakal habis.
6. Penuhilah pekarangan rumah dengan tanaman. Tanaman dapat menyejukkan rumah dan pekarangan. Juga menghindari cuaca panas dan terik matahari. Anda pun menghirup udara bersih dan mengandung banyak oksigen yang dikeluarkan tumbuh-tumbuhan. Salah satu tanaman yang menyerap banyak CO2 adalah bambu. Selain tumbuh lebih cepat, bambu juga lebih cepat menyerap CO2 ketimbang beberapa tanaman lainnya.
7. Lindungi rumah dengan tabir surya. Misalnya, jendela dipasangi kaca film, sehingga rumah tidak terlalu panas dan tak perlu menggunakan AC.
8. Usahakan rumah dilengkapi ventilasi yang cukup, sehingga terjadi sirkulasi udara setiap hari. Buka jendela dan pintu lebar-lebar pada pagi hari agar udara pagi yang baik bisa masuk dan menggantikan udara yang kotor.
9. Jangan membakar sampah di pekarangan rumah. Asapnya mengeluarkan gas CO2 yang berbahaya bagi tubuh manusia jika terhirup. Pisahkan sampah yang dapat didaur ulang dengan sampah yang tak dapat didaur ulang. Sampah-sampah yang dapat didaur ulang, seperti kertas dan kaleng bekas, bisa digunakan lagi bila diperlukan.
10. Jangan membawa tas-tas plastik ke rumah. Sebab bahan-bahan yang terbuat dari plastik sulit didaur ulang. Di dunia, dari sekitar 500 milyar tas plastik yang didistribusikan, hanya kurang dari 3% yang didaur ulang. Jika tertanam di bawah tanah, ia membutuhkan waktu 1.000 tahun untuk terurai dan bercampur dengan tanah. Sebagai alternatif, bawalah tas-tas yang terbuat dari kertas atau material yang gampang didaur ulang.
Hotel, Kantor, dan Fasilitas Umum Lainnya
1. Pengelola hotel sebaiknya menggunakan lampu koridor yang menyala berdasarkan sensor panas tubuh manusia. Apabila memungkinkan, jangan gunakan pintu yang digerakkan dengan listrik.
2. Hindari penggunaan lift atau eskalator untuk naik atau turun tidak sampai tiga tingkat. Biasakan menggunakan tangga. Di samping menyehatkan, juga tidak memboroskan listrik hotel atau perkantoran.
3. Bila menginap di hotel atau penginapan yang terletak di daerah yang berudara sejuk dan dingin, usahakan meminimalkan penggunaan AC. Cari penginapan yang sistem sirkulasi udaranya baik.
4. Untuk pengelola hotel, usahakan tidak memperbanyak lampu penerangan yang tidak perlu. Banyak hotel membuat lampu yang tidak perlu, seperti lampu hias.
5. Tisu dan kertas bekas jangan langsung dibuang. Bisa diolah lagi oleh pengelola barang bekas menjadi barang yang berguna dan menarik. Penggunaan kertas bekas untuk didaur ulang bisa mengurangi ditebangnya pohon-pohon untuk keperluan pembuatan bubur kertas dan kertas. Setiap ton kertas yang didaur ulang bisa menghemat 30.000 air dan mengurangi 19 pohon yang ditebang untuk keperluan pembuatan kertas.
6. Gunakan makanan yang lebih banyak berasal dari bahan baku atau produk lokal. Belilah sayur atau bahan makanan yang dijual di pasar-pasar yang terletak di dekat hotel. Ini untuk mengurangi biaya transportasi. Sebab transportasi menggunakan kendaraan yang menggunakan bahan bakar.
7. Banyak hotel menyediakan fasilitas pemanas air. Agar menghemat energi, mesin pemanas air jangan digunakan lagi andai kata sudah berumur enam tahun. Pada usia tersebut, biasanya mesin tidak bekerja maksimal.
Transportasi
1. Gunakanlah bus bila bepergian jauh, ke kantor atau ke tempat lain. Sebab, menurut studi, alat transportasi ini cuma menyumbang 14% emisi gas rumah kaca. Kendaraan umum di Amerika Serikat hanya mengeluarkan 5,3 milyar gas setiap tahun atau setara dengan 1,5 juta CO2. Itu jika bus kota menggunakan bahan bakar gas atau bahan bakar nabati. Selain itu, manfaatkan bus yang punya jalur khusus, seperti busway dan mass rapid transport. Di Jakarta baru dikenal dengan busway. Andai kata semakin banyak orang naik dan sistem transportasi massal makin banyak, polusi udara akibat gas beracun yang keluar dari knalpot bisa dikurangi.
2. Bila dekat, gunakanlah sepeda atau jalan kaki. Di samping menyehatkan, juga bisa irit ongkos, waktu perjalanan, dan mengurangi polusi. Untuk itu, usahakan cari kantor yang berdekatan dengan rumah. Atau usahakan mencari rumah yang berdekatan dengan kantor.
3. Istirahatkan mobil pribadi Anda minimal dua hari dalam seminggu. Umur mobil bisa lebih panjang dan tidak terjadi pemborosan. Anda tak perlu mengeluarkan duit untuk membeli bahan bakar, oli, bayar parkir, tol, dan sebagainya. Udara pun menjadi lebih bersih.
4. Setiap kendaraan pribadi dan umum sebaiknya menggunakan gas atau biosolar serta biopremium. Untuk kendaraan yang menggunakan mesin diesel, tak perlu khawatir karena di beberapa stasiun pengisian bahan bakar umum di sejumlah daerah tersedia fasilitas mesin pompa biosolar. Sedangkan untuk mobil bensin, harap sabar. Untuk sementara, biopremium belum tersedia. Pihak Pertamina menunda investasi biopremium dengan alasan tingginya investasi. Selain itu, tak ada subsidi dari pemerintah untuk pengembangan biopremium.
5. Apabila Anda ingin mengganti mobil dengan mobil baru, pilihlah mobil hibrida. Mobil hibrida sudah dibuat oleh beberapa produsen mobil, seperti Toyota, Ford, dan Honda. Tapi masih sedikit orang yang menggunakan mobil jenis ini.
6. Cek tekanan ban mobil Anda. Tekanan ban yang pas tidak membuat bensin jadi boros. Lakukan pula tune-up pada karburator, misalnya, secara berkala. Semakin bersih karburator, semakin lancar pengapian mesin Anda. Bahan bakar pun bisa diirit. Dan karbon yang dikeluarkan makin kecil. Kalau perlu, penggunaan bahan bakar diirit, sehingga penggunaan bahan bakar minimal berkisar 8,5-10 km per liter. Ganti saringan udara mobil Anda bila sudah banyak kotoran yang menempel. Penggantian saringan udara bisa membuat efisiensi 10%.
sumber : http://digilib.ampl.or.id/detail/detail.php?row=1&tp=artikel&ktg=climate&kd_link=&kode=1780
Pro dan Kontra antar ilmuwan tentang pemanasan global.
- Pemanasan global meningkat karena aktivitas manusia yang menimbulkan gas rumah kaca dan dapat mengakibatkan efek rumah kaca.
- Ada juga pengamat yang masih mempertanyakan, apakah temperatur bumi benar-benar telah meningkat?
- Pengamat lainnya mengakui bahwa memang telah terjadi perubahan, tetapi membantah bahwa masih terlalu dini untuk membuat prediksi. Mereka juga mengatakan bahwa kontribusi akvitas manusia terhadap pemanasan global belum tentu benar, karena siklus alami dapat juga meningkatkan temperatur bumi. Mereka juga menunjukkan fakta-fakta bahwa pemanasan berkelanjutan dapat menguntungkan di beberapa daerah.
Hilang dari Peta Bumi !
Berdasarkan penelitian dari para ilmuwan yang tergantung dalam Inter-Governmental on Climate Change (IPCC) :
♥ Selama tahun 1990-2005 suhu bumi sudah meningkat sebanyak 0,15-0,3 derajat celcius.
♥ Perkiraan IPCC, sampai tahun 2050 atau 2070 nanti, suhu bumi akan terus meningkat sampai 2-4,2 derajat celsius.
♥ Hal ini akan mengakibatkan permukaan air laut akan terus meninggi sampai 1 meter di akhir abad ini.
Menurut Professor Kenneth G. Miller dari The State University of New Jersey:
♥ Sejak tahun 1850 permukaan air laut itu sekarang naik sekitar 2 milimeter per tahun.
♥ 150 tahun yang lalu dan beberapa ribu tahun sebelumnya, rata-rata kenaikan air laut itu hanya sekitar 1 milimeter per tahun.
♥ Hal ini disebabkan meluasnya penggunaan bahan bakar dan makin banyaknya efek gas rumah kaca.
Akibat dari terus meningginya permukaan air laut itu, berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC) adalah :
♥ 42 negara pulau kecil yang tergabung dalam Small Islands Developing States (SIDS) terancam tenggelam. Negara-negara ini berada dan tersebar di perairan Afrika, Asia, Pasifik, Karibia, dan Mediterania.
♥ Kalau air laut naik 50 cm saja, kepulauan Maladewa di Samudera Hindia dan 60% bagian Pulau Grenada di Karibia akan tenggelam.
♥ Papua Nugini saja sekarang sudah kehilangan 25% garis pantainya karena terendam air laut.
Menurut Alex Retraubun, direktur Pemberdayaan Pulau-pulau Kecil, Ditjen Kelautan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (KP3K), Departemen Kelautan dan Perikanan RI, selama dua tahun yakni dari 2005-2007 sebanyak 24 pulau kecil yang juga merupakan kawasan yang sudah teridentifikasi dan telah memiliki nama di sejumlah wilayah di Indonesia tenggelam. Penyebabnya, mayoritas karena abrasi air laut yang diperburuk kegiatan penambangan untuk kepentingan komersial, tiga pulau lainnya tenggelam karena tsunami Aceh 2004. Pulau yang tenggelam itu antara lain tiga pulau di Nanggroe Aceh Darussalam (NAD), tiga pulau di Sumatera, tiga di Papua, lima di Kepulauan Riau, dua di Sumatera Barat, satu di Sulawesi Selatan, dan tujuh di kawasan kepulauan Seribu, Jakarta.
Menurut pakar lingkungan hidup Professor Emil Salim, kalau pemanasan global tetap nggak dikendalikan, dalam 30 tahun mendatang sebanyak 2000 pulau di Indonesia akan menyusul tenggelam. Bahkan sebagian wilayah Jakarta, Jawa Barat dan Banten akan ikut tenggelam pada akhir abad ini!
Peneliti dari Institut Teknologi Bandung, Dr. Armi Susandi, MT mengatakan setiap 10cm kenaikan permukaan air laut akan merendam 10 meter kawasan pantai. Menurut perkiraannya, pada tahun 2030, Bandara Soekarno Hatta pun mungkin sudah terendam lho!
sumber:
-artikel: Gadis no.5 XXXV. 15-25 Februari 2008
-pct : http://www.blog.thesietch.org/wp-content/uploads/2007/05/globwarm_ttl.jpg
Lala
Support Go Green Indonesia! (again)
Jika kalian ada artikel, puisi, foto, gambar (lukisan), atau apa pun tentang pemanasan global, silakan kirim ke kami untuk mensupport kami. karena kalau kami menang, kita semua yang menang.
salam hijau !
Artikel (Untitled)
Tanamkan di pikiran anda kuat-kuat, bahwa setiap anda menggunakan selembar kertas maka anda telah menebang sebatang pohon. Oleh karena itu gunakan kertas se-efektif mungkin misalnya dengan mencetak print out bolak-balik pada setiap kertas. Bila anda nge-print sesuatu yang tidak terlalu penting, gunakanlah kertas bekas yang dibaliknya masih kosong.
2. Ganti bola lampu.
Segera ganti bola lampu pijar anda dengan lampu neon. Lampu neon ini membutuhkan energi yang lebih sedikit dibanding lampu pijar. Ingat setiap daya daya listrik yang anda pakai maka anda turut serta menghabiskan sumber daya energi listrik yang kebanyakan berbahan bakar fosil. Bahan bakar fosil adalah bahan bakar tak terbarukan, dan dalam jangka sepuluh tahun ke depan mungkin bahan bakar jenis ini akan habis.
3. Hindari Screen Saver
Shut down Komputer anda jika tidak akan digunakan dalam jangka lama, atau jika anda terpaksa meninggalkan komputer dalam keadaan menyala, matikan screen saver. Mengaktifkan screen saver akan memakan energi dan mengeluarkan emisi Co2. Jadi matikan screen saver anda sekarang!
4. Periksa tekanan ban
Setiap anda ingin bepergian janagn lupa memeriksa tekanan ban kendaraan anda. ban yang kurang angin akan memperlambat laju kendaraan dan akhirnya akan membutuhkan bahan bakar yang lebih banyak.
5. Buka jendela lebar-lebar
Di Amerika , sebagian besar dari 22,7 ton emisi CO2 berasal dari rumah. Kebanyakan emisi atau gas buang tersebut berasal dari AC, kulkas, kompor gas atau refrigerator. Unutk meminimalkannya ketika dapat mengatur termostat AC dengan suhu udara di luar ruangan. Kemudian bukalah jendela lebar-lebar karena sirkulasi udara yang terjebak dapat mengkonsumsi energi.
6. Gunakan pupuk organik.
Pupuk yang digunakan kebanyakan petani mengandung unsur nitrogen, yang kemudian berubah menjadi N2O yang menimbulkan efek GRK (Gas Rumah Kaca) 320 kali lebih besar dari pada CO2. Jika anda hobi berkebun gunakanlah pupuk organik. Disamping aman, murah pula.
7. Tanamlah rumpun bambu
Pepohonan memang terbukti mampu menyerap CO2, tetapi ternyata pohon atau rumpun bambu mampu menyerap CO2 empat kali lebih banyak dari pohon-pohon lain.
8. Naik kendaraan umum
Saat ini jumlah kendaraan pribadi sudah teramat banyak dan bikin sumpek. Sector transportasi menyumbang sampai 14 % emisi gas rumah kaca ke atmosfer, jika kita menggunakan kendaran umum maka kita mengurangi emisi gas rumah kaca, karena dalam satu kendaraan umum bisa mengangkut puluhan orang, dan itu sangat hemat energi. Dibandingkan dengan kendaraan pribadi sperti sedan yang hanya mengangkut maksimal empat orang.
9. Kurangi makan daging sapi
Betul, kurangi dari sekarang memakan daging sapi. Selain megandung kalori y ang tinggi. Daging sapi juga menyumbang emisi gas rumah kaca yang cukup signifikan. Setiap kilogaram daging sapi yang kita makan, setara dengan menyalakan bola lampu 20 watt selama 20 hari.
10. Jangan pakai kantong plastik
Di beberapa Negara bagian Amerika, urusan kantong plastik bahkan sampai dibuat undang-undangnya segala. LSM peduli lingkungan mendorong pemerintah Negara setempat unutk melarang penggunaan kantong plastic sebagai kantong belanjaan. Plastik ini memang unsur yang sulit terurai, butuh 1000 tahun untuk mengurainya didalam tanah.
Efek Gas rumah kaca yang ditimbulkannya juga cukup besar. Maka beralihlah ke kantong kain, misal dari kain serat alami.
11. Membeli produk lokal
Produk lokal tentu tidak memerlukan jalur distribusi yang panjang dan membutuhkan banyak bahan bakar. Ini berarti mengurangi emisi CO2 yang dikeluarkan mobil-mobil pengangkutnya. Kemudian belilah produk sayuran atau buah-buahan sesuai musimnya. Ini akan menghemat biaya transportasi dan menghindari harga jual yang mahal.
12. Hidup efisien
Apapun aktifitas manusia di bumi akan berdampak pada bumi yang kita diami ini. Pola komsumsi energi, pola lingkungan dan sebagainya. Hiduplah seefisien mungkin, gunakan sedikit energi, komsumsilah sedikit makanan, tinggalkan pola hidup konsumtif, ramahlah terhadap lingkungan, sedikit bicara lebih banyak berpikir, dan sebagainya.
13. Mengemudi cerdas
Hindari perjalanan yang panjang dan menghabiskan waktu, bila mungkin memotong jalan lakukanlah. Kurangilah aktifitas yang menggunakan kendaraan pribadi. Jika terpaksa menggunakan kendaraan pribadi, pilihlah jalan-jalan alternative yang bebas macet dan tidak mengkonsumsi energi. Bila anda menunggu, matikan mesin sebab gas buangan tetap keluar sementara bahan bahan bakar terpakai.
14. Pakai baju bekas
Sekarang bukan jamannya gengsi, toh kita mati tidak membawa gengsi. Tak perlu malu memakai baju bekas atau baju warisan orang tua. Dengan mengurangi membeli pakaian baru maka anda membantu mengurangi pemakaian listrik di pabrik pakaian.
Apalagi banyak bahan kain sintetis yang mengandung minyak bumi. Bahkan katun yang berasal dari kapas ternyata mengandung pestisida
dikirim oleh : Karin