Dampak Pencemaran Udara pada Lingkungan

Posted by tris tecno Rabu, 25 April 2012 0 komentar
Dampak Pencemaran Udara pada Lingkungan Menghambat fotosistesis tumbuhan. Terhadap tanaman yang tumbuh di daerah dengan tingkat pencemaran udara tinggi dapat terganggu pertumbuhannya dan rawan penyakit, antara lain klorosis, nekrosis, dan bintik hitam. Partikulat yang terdeposisi di permukaan tanaman dapat menghambat proses fotosintesis.

Dampak Pencemaran Udara Pada Kesehatan

Posted by tris tecno 0 komentar
Dampak Pencemaran Udara Pada Kesehatan

  Dari segi kesehatan, pencemaran udara dapat berakibat pada terganggunya kesehatan dan pertumbuhan anak-anak. Misalnya anemia. Memang, di masa pertumbuhan sel-sel darah merah terus diproduksi. Namun, karena masuknya timbal akan merusak sel darah merah, maka jumlahnya makin lama makin berkurang dan akhirnya anak menderita anemia.

Indonesia Tercatat Sebagai Perusak Hutan Tercepat di Dunia

Posted by tris tecno 0 komentar
Indonesia Tercatat Sebagai Perusak Hutan Tercepat di Dunia
Sumber Daya Alam ( SDA ) hutan dengan potensi manfaatnya Tangible dan Intangible, memberikan kontribusi penting terhadap pembangunan dan kehidupan masyarakat. Misalnya, dalam menyediakan hasil hutan kayu, hasil hutan bukan kayu ( HHBK ),dan jasa lingkungan. Nilai manfaat hutan tidak hanya nilai manfaat ekonomi, tetapi nilai sosial dan perlindungan ekosistem. Peranan ekonomi kehutanan di tunjukan oleh kontribusi manfaat pengusahaan hutan dalam peningkatan devisa, penyerapan tenaga kerja, dan nilai tambah peningkatan pertumbuhan ekonomi.

Penebangan Hutan liar Di Indonesia

Posted by tris tecno 0 komentar
Penebangan Hutan liar Di Indonesia Indonesia sudah memiliki kondisi alam fisik yang luar biasa semenjak dahulu kala..
Sampai - sampai negara kita pernah dijuluki " Zamrud Khatulistiwa " akan karena hijaunya kepulauan Indonesia dilihat dari luar angkasa.. Negara kita sempat dihormati tinggi sebagai negara penghasil SDA terkaya di dunia dengan minyak buminya, dengan rempah - rempahnya, dan dengan seluruh kekayaan alam lainnya hingga bangsa - bangsa penjajah tertarik untuk menikmati hasil alam kita oleh karena susahnya mereka menghasilkan sumber kekayaan alam tersebut dengan kondisi alam fisik mereka yang relatif dingin dan memiliki 4 musim kebanyakan.

Menanam pohon di lingkunan rumah

Posted by tris tecno 0 komentar
Menanam pohon di lingkunan rumah Ayo tanam pohon!! Anda adalah Pahlawan Dunia selanjutnya...
Menanam pohon di lingkungan sekitar memiliki banyak manfaat. Pepohonan membuat lingkungan Anda rindang. Pohon bisa menjadi habitat bagi hewan liar dan menambah nilai jual properti Anda.

Greenify Your Life "Hijaukan Hidup Anda"

Posted by tris tecno Selasa, 24 April 2012 0 komentar

Greenify Your Life (Greenify Hidup Anda)! Anda dapat mengambil langkah untuk memulai hijau hidup dengan terlebih dahulu melakukan audit atas rumah Anda untuk mencari tahu apa yang harus lebih hemat energi. Hal ini melibatkan melihat isolasi Anda, menemukan kebocoran udara, memeriksa label pada produk rumah dan peralatan dan menambahkan dalam beberapa item bermanfaat, seperti sampah daur ulang, kompos sampah dan tas belanja dapat digunakan kembali. Jika Anda perhatikan dengan teliti pada cara Anda tinggal, Anda dapat menemukan cara untuk pergi hijau yang sederhana dan efektif. br rnbr hal rnThe pertama yang dilakukan adalah bertukar semua bola lampu untuk lampu neon compacy.

Why Go Green??

Posted by tris tecno 0 komentar

Why Go Green?? Apa gunanya akan hijau jika Anda satu-satunya mencoba? Nah, Anda bukan satu-satunya lagi. Jajak pendapat menunjukkan bahwa sikap terhadap limbah global meningkat. Ini bisa jadi sebagai respons terhadap meningkatnya kadar konstan lautan, menipisnya lautan planet kita dan hutan, hilangnya satwa liar dan laporan mengejutkan dari para ahli ilmu pengetahuan yang terus memberitahu kita bahwa kita harus berhenti mengkonsumsi dunia kita. Jika Anda tidak yakin dengan alasan untuk pergi hijau, hanya melihat-lihat dan memutuskan apakah Anda menyukai cara hidup Anda terlihat sekarang, karena mungkin saja anak-anak dan generasi mendatang tidak akan dapat melihat hal yang sama.

Earth Hour 2012

Posted by tris tecno Sabtu, 31 Maret 2012 0 komentar
sumber: Google

Tahun 2012 ini adalah tahun ke empat dimana Indonesia berpartisipasi event Earth Hour dengan tema: "Ini Aksiku Mana Aksimu".

Untuk di Jakarta, terdapat lima ikon yang mematikan lampunya sebagai dukungan kampanye Earth Hour. Lima ikon Jakarta itu yakni gedung balaikota Provinsi DKI Jakarta, Monas dan air mancurnya, air mancur  patung Arjuna Wijaya di depan Kementerian Pariwisata dan Perekonomian Kreatif, air mancur Bundaran Hotel Indonesia, dan Patung Pemuda di kawasan Senayan. Gubernur DKI Jakarta, Foke, menyatakan kampanye Earth Hour merupakan upaya untuk mengubah perilaku masyarakat lebih menghemat energi. Yang tadinya 7 kota, tahun ini bertambah menjadi 26 kota di seluruh Indonesia.

Dukungan juga dilakukan oleh salah satu mall di kawasan Jakarta Barat dengan mengadakan Flash Mob sebagai penyambutan terhadap kampanye Global EARTH HOUR CAMPAIGN 60+. Dengan sosialisasi seperti ini diharapkan gaya hidup masyarakat yang modern dapat disesuaikan dengan gaya hidup ramah lingkungan.  Flash Mob yang dipimpin oleh Irwin Jackson (presiden komunitas Michael Jackson Indonesia) dengan lagu yang berjudul "Earth Song" ini mempunyai tujuan yaitu agar masyarakat menghentikan pengrusakan bumi dan bahwa memperbaiki bumi bukanlah tugas pemerintah, organisasi, atau kelompok tertentu, melainkan kita sendiri.

Dan tahun ini pula, Go Green Indonesia mendapatkan kesempatan untuk diwawancara oleh Koran Jakarta (31/03/12)  mengenai Earth Hour. Hal kecil yang sampai sekarang ini kami bisa lakukan adalah terus mengajak keluarga, teman-teman, dan keluarga untuk berpartisipasi dalam event Earth Hour.

"Seharusnya Earth Hour ini sudah menjadi lifestyle, tidak hanyak satu jam dalam setahun. Masyarakat yang mengetahui seharusnya lebih peduli lagi. Ditambah lagi sudah banyak perusahaan-perusahaan yang mengambil tema go green dalam produknya. Sehingga secara sadar atau tidak, masyarakat sudah tau adanya kampanye global warming ini. Jangan berhenti dengan gerakan yang sudah ada, karena dengan banyaknya komunitas go green seperti ini otomatis akan memberi motivasi kepada orang lain untuk bersama-sama menjaga bumi". -Go Green Indonesia.

Koran Jakarta, 31/03/12
-

Membakar sampah, baik kah?

Posted by tris tecno Sabtu, 14 Januari 2012 0 komentar
Urusan kita dengan sampah tidak berhenti saat kita membuang sampah saja. Membuang sampah di tempatnya memang baik, tetapi masih ada hal-hal yang kita perlu perhatikan setelah membuang sampah.



Beberapa dari kita memilih untuk membakar sampah yang telah terkumpul. Apakah pilihan untuk membakar sampah merupakan pilihan yang baik? Ternyata membakar sampah malah menimbulkan masalah baru lagi, khususnya bagi kesehatan kita.

Saat membakar sampah dalam tumpukan, tidak terjadi proses pembakaran yang baik. Pembakaran yang baik adalah dengan membutuhkan Oksigen (O2) yang cukup. Berbeda saat membakar tumpukan sampah, mungkin bagian luar tumpukan cukup mendapatkan Oksigen sehingga menghasilkan CO2, tapi di dalam tumpukkan sampah akan kekurangan O2 sehingga yang dihasilkan adalah gas Karbon Monoksida (CO).

Lalu kenapa dengan gas Karbon Monoksida?
Gas Karbon Monoksida (CO) merupakan gas yang berbahaya, karena dapat membunuh kita secara massal. Bila kita menghirup gas CO, hemoglobin darah yang seharusnya mengangkat dan mengedarkan oksigen ke seluruh tubuh akan terganggu. Dengan begitu, tubuh akan mengalami kekurangan Oksigen, yang dapat berujung kematian.

Asap yang dihasilkan dari pembakaran sampah juga berbahaya, lho. Masalah juga muncul dari sampah organik, yang dapat mengakibatkan partikel-partikel yang tak terbakar akan berterbangan, atau menghasilkan reaksi yang menghasilkan hidrokarbon berbahaya. Hidrokarbon berbahaya yang dihasilkan asap pembakaran sampah, termasuk senyawa penyebab kanker yaitu benzopirena, nyatanya mencapai 350 kali lebih besar dari asap rokok. Semakin jauh, kita bisa terjangkit kanker paru-paru, infeksi paru-paru, asma, atau bronkitis.

Belum lagi dengan gas yang dihasilkan dari pembakaran sampah, yang juga dapat merusak atmosfer bumi. Gas tersebut adalah senyawa chlor, yang dihasilkan dari pembakaran plastik. Pembakaran bahan sintetis yang mengandung nitrogen, seperti nilon, busa poliuretan yang ada pada sofa atau karpet busa, juga membahayakan karena dapat menghasilkan gas HCN yang berbahaya.

Membuang sampah di tempatnya memang belum cukup. Proses dalam menghancurkan sampah nyatanya masih jauh lebih ribet lagi. Sehingga pada dasarnya, kita pun perlu mengurangi sampah, terutama sampah-sampah yang susah mengurai. Mengurangi konsumsi, memaksimalkan produk yang bisa digunakan berkali-kali daripada yang sekali pakai.

Be smart, be green.
Ping your blog, website, or RSS feed for Free