Green Festival 2009!

Posted by tris tecno Senin, 21 Desember 2009 0 komentar
Happy Greenfest 2009!

Green Festival 2009 kemarin diadakan tanggal 5 dan 6 Desember, di Parkir Timur Senayan. Awalnya saya tau dari teman dan liat di iklan, dan langsung tertarik. Saya pun mengajak Lala, dan dia juga mau, tapi masih ragu-ragu karena harus berhadapan dengan sebuah deadline tugas. Maka akhirnya, saya pergi sendiri tanpa ditemani seorang Lala.

Kesimpulan dari tampilan yang ada dari Green Festival tahun ini, kurang memuaskan dibanding Green Festival tahun lalu, tanggal 19 April 2008. Mulai dari atribut yang ada, sampai pendingin ruangan. Kalau di tahun ini pendingin ruangan yang dipakai lebih sedikit, mungkin karena pada tahun lalu ada pertanyaan dari pengunjung yang mengeluhkan karenapemakaian pendingin ruangan yang berlebihan.

Secara keseluruhan, semuanya sama diikuti dengan tujuan. Tidak sedikit anak-anak usia dini yang datang, dimana mereka diajari langsung oleh orang tua mereka mengenai dampak dari Global Warmingyang sedang terjadi. Di mulai hal kecil seperti membuang sampah sembarangan. Juga ibu-ibu yang datang untuk mempelajari memanfaatkan industri rumah yang bisa di daur ulang kembali.

Di Green Festical 2009 ini juga diadakan bagi-bagi pohon gratis untuk setiap pengunjung. Sayangnya saya datang sore hari dan pastinya tidak kebagian :(

Acara ini sangat bermanfaat terntunya, dan pastinya diadakan setiap tahun. Mudah-mudahan acara ini memberika dampak besar kepada kita, manusia.

Berikut beberapa foto yang saya ambil, tapi tidak sesempurna fotografer profesional, karena saya hanya menggunakan kamera digital biasa.






ada program cat sendiri loh untuk anak usia dini :)



salah satu karya dari Beny&Mice


Let's do what you can do now!




Green World equals Healthy Body

Posted by tris tecno Jumat, 13 November 2009 0 komentar
Berikut ini adalah beberapa cara menyelamatkan bumi yang tidak hanya berpengaruh pada kelesterian hidup semata,tetapi juga memiliki manfaat yang baik untuk badan kita .

-Bercocok Tanam
Selain untuk penghijauan,kegiatan berikut ini juga sangat baik untuk kesehatan badan. Jiwa yang tenang seimbang dengan tubuh yang ideal. Gerakan menyiram,menanan dan memberi pupuk selama 5 menit bisa merampingkan tangan lho girls!

-Menyuci Piring
Jangan bingung dulu saat membaca ini bukan web household, tetapi percaya atau tidak kegiatan yg satu ini sangat bermanfaat untuk bumi kita. Gunakan peralatan makan yg tidak sekali pakai,dengan begini kita sudah mengurangi limbah plastik yang sulit dicerna.Jangan langsung bilang tidak praktis dan merepotkan ,karena gerakan mencuci piring bermanfaat untuk mengurangi lebih dari 50 kalori didalam tubuh.Dengan mencuci piring 3x sehari dalam sebulan dijamin deh badanmu langsung lebih ramping!

-I wanna ride my bike!
Choose bike rather than motoric vehicles! Selain tidak memproduksi poluttan,bersepeda juga bermanfaat untuk tubuh kita.Jantung sehat dan.. (ehem) badan yang lebih proporsional.

-Kurangi penggunaan Microwave
Selain memberikan kesempatan bernafas untuk bumi kita, microwave juga tidak baik untuk badan kita.Makanan yang sering dipanaskan dengan microwave memang tidak membuat kita menunggu lebih lama,tetapi hal ini membahayakan tubuh dikarenakan ultraviolet yang ikut terkonsumsi!

-No Plastic at My house!
Ayo,ayo sebarkan info ini.Kurangi penggunaan plastik dan cari produk yang lebih ramah lingkungan.Green product is so rock!


dikirim oleh: Karina Nurherbyanti

(Jangan) Gunakan Teknologi Untuk Selamatkan Bumi

Posted by tris tecno Minggu, 27 September 2009 0 komentar
  Kita telah menghancurkan bumi kita. Benar. Bumi kita sakit, dan disebabkan perilaku manusia yang menyalahgunakan teknologi secara berangsur-angsur, dengan tujuan menciptakan kehidupan yang lebih mudah.

Daur ulang, Penggunaan kembali, Perbaharui lagi, Kembali Semuanya.
   Berhematlah. Selalu gunakan kedua sisi dari kertas lembar. Setelah kertas tersebut penuh, jika memungkinkan, gunakan kertas bekas untuk mendaur ulang ala kamu sendiri. Proses sedikit bau, tetapi hasilnya sepadan.

  Sangat sangat sangat berhematlah. Mencoba untuk tidak mengikuti barang terbaru tetapi gunakanlah milikmu yang terakhir dengan sebaik-baiknya. Mencoba untuk membeli barang-barang daur ulang atau barang yang telah diperbaharui. Hal ini lebih murah dan lebih sedikit barang tidak jelas yang terbuang. Jika kamu harus membeli produk baru, cobalah yang ramah lingkungan. Mungkin kamu bisa mencari dengan kemasan berlogo hijau.

Perpanjang Sumber Energi.
   Dimulai dari mengisi ulang baterai/aki. Ini sedikit lebih mahal dari yang biasa tetapi kamu bisa menggunakannya lebih lama, lebih, dan lebih, demikian menghemat pengeluaranmu dalam jangka pendek. Di samping itu, elemen-elemen dari baterai tersebut mengandung racun untuk lingkungan. Semakin berkurangnya limbah, semakin sehat lingkungan kita.

Dengan teknologi saat ini, panel surya adalah satu-satunya pilihan umum, meskipun masih mahal bagi kebanyakan orang. Tapi di masa depan, setiap orang akan dapat memanfaatkan energi terbaru selain sumber sinar matahari seperti angin, arus sungai, dan gelombang laut. Terdapat juga diskusi mengenai "energi coklat", dengan bahan bakar air.

Lakukan Dokumen Digital
   Cobalah untuk tetap dengan dokumen digital yang bukan dicetak. Ini lebih banyak menghemat kertas. Format yang populer untuk digital adalah "dicetak" media PDF.

Jangan mencetak email jika tidak diperlukan, baca ebooks, membaca digital versi media seperti Kompas Digital (http://epaper.kompas.com), atau mengikuti berita dan cerita secara online, cukup dengan Google.

Tinggal dirumah, Mengurangi Polusi.
   Tindakan utama yang dapat anda lakukan untuk membantu bumi adalah tinggal dirumah. Jika tidak penting-penting amat untuk keluar lebih baik tidak usah. Seperti contoh anak remaja yang hobi menghabiskan waktu jalan-jalan dengan mobil pribadi tanpa tujuan jelas. Dengan tinggal dirumah, kamu akan menggunakan lebih sedikit dan lebih sedikit menghasilkan kabut (asap). Sementara, emisi karbon transportasi adalah penyumbang terbesar pemanasan global.

Disamping itu, tinggal dirumah bukan berarti tidak melakukan apa-apa. Sekarang ini komunikasi dan teknologi sudah memungkinkan manusia untuk berkomunikasi, bekerja untuk perusahaan dari mana saja, biasanya dari rumah. Internet juga menyediakan hampir apapun yang anda inginkan. Lebih banyak ada hal di internet daripada tidak ada yang bisa menghabiskan membaca tentang masa hidupnya.

Internet juga penuh dengan informasi tentang hidup hijau dan teknologi hijau. Cek beberapa situs ini :
  • Global Footprint Network (http://www.fotprintnetwork.org/)
  • MyFootprint (http://www.myfootprint.org/)
  • WikiHow (http://www.wikihow.com/Save-the-Environment-at-Home)
  • Sustainable Environment for Quality of Life (http://www.seql.org/100ways.cfm)
  • TreeHugger (http://www.treehugger.com/)
  • NewScientist - Environment (http://www.newscientist.com/section/environtment)
  • Ways to Save Energy (http://www.waystosaveenergy.net/)
  • WALHI (http://www.eng.walhi.or.id/)
Lakukanlah apa yang dapat anda lakukan, bijak dengan pemakaian teknologi, berpartisipasilah dalam melestarikan lingkungan. Now, paint your life green!

CnS Indonesia.

-

Twitter

Posted by tris tecno Rabu, 09 September 2009 0 komentar
We are now officially on twitter.

follow us guys on HTTP://TWITTER.COM/GOGREENINDO :)

Stop illegal logging, buddies!

Posted by tris tecno Minggu, 07 Juni 2009 0 komentar
Stop illegal logging buddies!

would you?

Eco Friendly Travel Style!

Posted by tris tecno Sabtu, 30 Mei 2009 0 komentar
Masa liburan segera tiba. Tapi bukan berarti kita menghentikan 'aksi' peduli lingkungan. Selama berlibur, kita tetap harus menjalankannya dengan kegiatan yang fun dan tentunya eco friendly. And hows? Check this out :

PACK LIGHTLY 
Kurangi barang bawaan kamu karena hal tersebut akan mengurangi pemakaian bahan bakar, entah itu pesawat atau mobil yang kamu tumpangi. Cukup membawa satu tas saja kalau bisa dan cukup.

ITS MY PLACE
Dimanapun kamu menginap, anggap tempat tersebut sebagai 'rumah' kamu. Tentu dengan demikian kamu akan menghemat setiap pemakaian air dan listriknya, bukan?

WALKING DOWN THE STREET
Nikmati setiap jengkal tempat kamu berlibur dengan berjalan kaki. Selain olahraga, kamu juga akan menikmati langsung suasana di  tempat itu. Kalau ingin naik kendaraan, gunakanlah sarana transportasi umum, seperti bis dan kereta api.

NO MORE PLASTIC, PLEASE
Untuk menyegarkan olahraga kala berkeliling tempat liburan, bawalah air minum dalam botol yang reusable milik kamu sendiri. Hindari membeli air minum dalam kemasan karena akan menambah sampah di tempat kamu berlibur. Jangan lupa pula untuk menyiapkan tas tambahan guna dipakai waktu kamu berbelanja. Jadi, nggak perlu lagi kan menggunakan kantung plastik yang berlebihan yang akan merusak lingkungan kan?

LEAVE NOTHING BUT FOOTPRINTS
Mungkin kamu sudah sering mendengar larangan utnuk tidak membuang sampah sembarangan. Untuk itu, usahakan tidak membuang sampah sekecil apapun. Selama masih mampu, simpan saja sampah tersebut sampai kamu menemukan tempat pembuangan sampah terdekat.

LET THEM SAVE
Oleh-oleh merupakan bagian tak terpisahkan dari liburan. Namun ingatlah ini. Hindarilah membeli suvenir yang berasal dari  habitat hewan maupun tumbuhan yang hampir punah. Sebab kamu tidak ingin mempercepat kepunahan mereka kan?


from : Shout! young-urban-connected
Melinda.

-

Perikanan - Perubahan Iklim Ancam Nelayan

Posted by tris tecno Minggu, 26 April 2009 0 komentar
Kehancuran lingkungan dan penjarahan sumber daya alam telah meningkatkan ancaman krisis ekologis yang bermuara pada perubahan iklim. Persoalan itu menimbulkan kerentanan terhadap masyarakat, termasuk nelayan dan masyarakat pesisir.

Demikian salah satu isu yang mengemuka dalam aksi peringatan Hari Bumi (22/4) di Jakarta. Sekertaris Jenderal Koalisi Rakyat untuk Keadilan Prikanan Riza Damanik mengatakan, derajat eksploatasi sumber daya alam yang berlebihan oleh Negara industri tanpa mengindahkan keberlansungan lingkungan hidup telah memicuh laju perubahan iklim.

Dampak terbesar perubahan iklim, ujar Rizal, paling dirasakan Nelayan, diantaranya perubahan cuaca perairan dan gelombang tinggi yang tidak menentu. Hasil tangkapan semakin tak pasti. Koodinator Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) Siti Maemuna mengatakan, salah satu akar persoalan kelautan dunia adalah praktik pertambangan di kawasan pesisir dan pembuangan limbah tambang di laut.

Kegiatan eksratksi pertambangan di darat, seperti penambangan logam, batu bara, dan migas, juga menyebabkan sedimentasi laut.

Dari data Jatam, buangan limbah (tailing) dari tambang emas PT Newmont dan PT Freeport mencapai 340.000 ton setiap hari.

Riza menyatakan, kemauan dan kemampuan diplomasi pemerintah untuk menyelamatkan laut dan nelayan tradisional diuji sepenuhnya dalam penyelenggaraan World Ocean conference (WOC) di Manado, Sulawesi Utara, 11-15 Mei 2009.

Kompas, 23 April 2009
Rusman Rachman

Big thanks for their outstanding contributions

Posted by tris tecno Kamis, 23 April 2009 0 komentar
If you were to choose people to receive an award for something they have done for their fellow human being, who should they be?

Let check who they are, to receive awards based on their jobs and achievements.


For their outstanding contributions in making our life easier.

1. STREET CLEANERS.
Karena tanpa mereka, jalanan kota akan terlihat kotor. Mereka bekerja mulai dari pagi hari jauh sebelum orang-orang bangun, hujan maupun panas, mereka tetap menjaga kota agar terlihat bersih. Tidak banyak dari kita mau melakukan pekerjaan yang tidak nyaman ini. Dan kita pun belum menghargai yang dilakukan oleh tukang sapu jalanan.

2. GARBAGE MEN.
Bisakah kamu bayangkan bagaimana sekeliling kita tanpa mereka? Akan banyak sampah disekitar kita, tidak bisa disebutkan betapa baunya. Kota dengan penuh sampah akan terlihat membosankan, miris, bahkan membuat para penghuninya enggan untuk tinggal di kota tersebut. Untuk kebersihan kota, kita dapat memberi penghargaan kepada pemungut sampah atau yang biasa disebut 'pemulung'.

3. OFFICE BOYS/GIRLS AND MAIDS.
Pelayan kantor membersihkan ruangan, memberikan bermacam pesanan untuk para karyawan, membuatkan minum, dan membelikan makan siang. Pelayan rumah menolong keluarga dengan membersihkan rumah, mencuci, memasak, dan menjaga anak-anak. Perusahaan dan rumah tangga akan tak tertolong tanpa mereka, jadi kita harus menghargai mereka.


For their outstanding contributions in preserving our environment.

4. THE GREENEST HOUSE.
Kebanyakan orang tidak menyadari untuk menjaga bumi dimana kita tinggal. Mungkin kita bisa memberi penghargaan untuk rumah dimana mempunyai banyak sekali pohon, agar masyarakat lebih memperhatikan lingkungan mereka. Bukan dengan menebang pohon di hutan sembarangan kemudian membangun rumah, tetapi menanam pohon disekitar rumah kita. It will be great!


For their outstanding contributions in making our life safer.

5. PUBLIC TRANSPORTATION DRIVERS.
Setiap hari mereka harus menghadapi bahaya polusi dan kadang-kadang harus menghadapi beberapa penumpang yang berkelakuan buruk. Kita perlu memotivasi para pekerja ini dengan memberikan penghargaan untuk pengemudi yang mematuhi peraturan lalu lintas dan untuk membuat penumpang aman.

6. FIREFIGHTERS AND SECURITY GUARDS.
Kita telah melihat para pemadam kebakaran mempertaruhkan nyawa mereka untuk memadamkan api, menyelamatkan para korban. Mereka membahayakan hidup mereka untuk tetap menyelamatkan korban, dan untuk mereka, patut untuk dihargai.



Melinda.
-

Undangan dari Kementrian Lingkungan Hidup

Posted by tris tecno Jumat, 17 April 2009 0 komentar
Kemarin saya mendapat Email dari Bapak Agus Rusly dari Kementerian Lingkungan Hidup, dan barusan mendapat balasannya tentang gambaran dari acara tersebut. Berikut emailnya.

--

Terimakasih sudah membalas email kami.
Rencana Kegiatan Bersih Pesisir dan Laut akan diadakan pada Hari Sabtu, tanggal 30 Mei 2009 di Jakarta Utara. Untuk lokasi pastinya, masih menunggu masukan dari teman-teman di pesisir utara Jakarta.

Teknisnya,
A. Event Center Point
Tempat pencanangan dimulainya Gerakan Bersih Pantai dan Laut (Coastal Clean Up). Rencananya Bapak Menteri Lingkungan Hidup dan Menteri Kelautan dan Perikanan serta Gubernur DKI Jakarta akan meresmikan dimulainya gerakan ini.

B. Panitia akan membagi segmen Clean Up menjadi bagian-bagian sepanjang sekitar 200an meter. setiap bagian akan dibersihkan oleh satu kelompok yang terdiri dari sekitar 25 orang. Setiap bagian dibawah koordinator yang bertanggung jawab terhadap :
- Kantong plastik, timbangan, sarung tangan
- Catatan rekap data hasil sampah yang berhasil dikumpulkan
- Suplai akomodasi (minuman dan makan siang) anggota bagian segmen

C. Peserta yang diharapkan ikut ambil bagian pada Clean Up adalah:
- Masyarakat pesisir
- Aparat pemerintah lokal (Kecamatan dan Kota)
- Dinas terkait (Dinas Kebersihan, Dinas Pekerjaan Umum)
- Lembaga Swadaya Masyarakat
- Masyarakat Peduli Lingkungan (Go Green Indonesia, Aksi Peduli
Lingkungan)
- Mahasiswa, Perhimpunan Pecinta Alam
- Pelajar SMP dan SMA di sekitar lokasi kegiatan
- Dharma Wanita

Begitu Mbak, rencananya nanti data yang terkumpul dapat diklasifikasikan kedalam beberapa kelompok seperti plastik pembungkus (kg?), kaleng bekas (kg), botol air kemasan (kg), besi (kg), alumunium bekas (kg), bahkan sampai puntung rokok dll.

Selanjutnya data akan dimasukkan kedalam website International Coastal Clean Up sebagai data concern masyarakat pesisir Indonesia dalam mengatasi permasalahan sampah di kawasan pesisirnya.

Anggota Go Green Indonesia yang bersedia untuk hadir bagaimana bisa dapat informasinya?

--

Ada yang berminat untuk ikut? yang pasti ikut silakan email ke lalla.pratami@gmail.com dengan subjek Daftar Acara Kementrian Lingkungan Hidup. Kami tunggu partisipasinya :)

xx
Lala

Earth Hour 2009!

Posted by tris tecno Kamis, 26 Maret 2009 0 komentar


Apa itu Earth Hour?
Earth Hour merupakan kampanye perubahan iklim global WWF. Individu, pelaku bisnis, pemerintah akan mematikan lampu selama 1 jam dalam rangka menunjukkan dukungan terhadap penanggulangan perubahan iklim. Tahun 2009, Earth Hour menargetkan dapat menjangkau 1 milyar orang di 1000 kota.

Kapan?
Sabtu, 28 Maret 2009 pukul 20.30 – 21.30 (waktu setempat).

Kenapa ?
Dampak dari perubahan iklim yang disebabkan oleh emisi karbon menunjukkan ancaman besar pada kehidupan manusia di bumi. Hanya dengan mengubah sikap masyarakat dunia secara global dalam penggunaan sumber energi yang menghasilkan emisi karbon, kita dapat mengurangi ancaman ini.

Earth Hour merupakan sebuah seruan global dari berbagai pihak baik individu, pelaku bisnis, politisi maupun pemerintah di seluruh dunia bahwa upaya untuk menekan laju perubahan iklim merupakan tanggung jawab bersama.

Apa yang akan dicapai?
Tujuan dari Earth Hour 2009 adalah menjangkau sebanyak mungkin individu, rumah tangga dan pelaku bisnis untuk mematikan lampu mereka serta peralatan elektronik selama 1 jam.

Earth Hour bertujuan untuk mendidik masyarakat dunia tentang ancaman perubahan iklim dan begitu mudahnya bagi individu dan pelaku bisnis untuk melakukan perubahan kecil yang dapat menciptakan perubahan besar dalam keseharian mereka dan operasi perusahaan.

Earth Hour 2009, diharapkan dapat memberikan mandat kepada pemimpin dunia yang akan menghadiri Konferensi Perubahan Iklim PBB di Kopenhagen, Desember 2009 untuk melakukan reformasi lingkungan, yakni dengan menghasilkan kesepakatan baru tentang perubahan iklim menggantikan Protokol Kyoto.

Sejarah Earth Hour
Kampanye Earth Hour ini dimulai di Sydney pada 31 Maret 2007 dimana lebih dari 2 juta orang dan 2000 pelaku bisnis di seluruh kota mematikan lampu dan peralatan elektronik mereka selama 1 jam. Sejak dimulainya kampanye ini, pesan Earth Hour telah mendunia.

Pada tahun 2008, 50 juta orang di 35 negara mematikan lampu mereka sebagai dukungan terhadap Earth Hour yang menyampaikan pesan ke seluruh dunia bahwa aksi individu yang dilakukan secara bersama sesungguhnya dapat mengubah dunia.

Earth Hour 2009 targetkan jangkau 1 milyar orang di 1.000 kota seluruh dunia.

Ayo ikut berpartisipasi dengan Earth Hour. Satu jam untuk selamanya.

sumber : WWF Indonesia

Catatan di Akhir Minggu

Posted by tris tecno Selasa, 24 Maret 2009 0 komentar
Dicky, teman saya, menulis ini di notes facebooknya. Satu lagi cerita lain dari sudut pandang berbeda tentang global warming. Saya post di sini sekedar untuk share kepada semua bahwa ternyata memang banyak peduli dan ingin melakukan sesuatu untuk mengurangi dampak pemanasan global. Kalau bukan kita, siapa lagi?

--

Yeah...
nulis lg ah...dtemani sebuah laptop yg setia d dpn saya, secangkir kopi hitam dan alunan lagu merdu, suara jangkrik, suara burung hantu, suara tonggeret, suara mendesah jg ada...(hahaha, ga,ga, suara aneh tu mah mulai lebay...)
drpda bosen ga ada kerjaan...lgian d kosan sepi amat pda prgi malmingan (kta abg mah gt) hahaha

Skg tu sabtu malam, coba klian liat deh d jalanan, pasti penuh sesak ma yg namanya kendaraan bermotor, ya yg roda 2 atopun rda 4, ato yg ga ada rodanya lah....hahahahha
Skg klian liat da tu, mreka cm kliling" doank ga da krjaan jg sebenernya mah...
cma kliling" ga jelas yg cma nambah kadar emisi gas buang doank...

Di satu sisi, qta smw pda brkoar-koar untuk green peace, untuk meminimalisasi akan global warming yg skg sedang heboh ntuk d bicarakan....
Bkannya saya ingin menang sendiri, karena saya jg sadar, msh k kmpus naek motor, ya gila aja,kmpus saya tu jalannya nanjak msa harus naek speda ya aaaammmmpppuuunnn...!!!!
hahahhaha
cukup klo sore" aja deh kliling simpang lima...hahahhahaha
ya tapi minimal, sy ga kluar mlm minggu ni untuk menambah kadar emisi gas buang...(padahal mah emank mw kluar,tp ma sapa...pacar ga ada,tmen ya pda pacaran) hahahhaha....
ga usah blang "cari donk", mles, msh mw yg "itu" aja....uhuyyyy

Ga salah klo salah satu band favorit saya Efek Rumah Kaca meciptakan lagu berjudul "Banyak Asap Disana"...ya memang benar, d kota" besar banyak asap, mulai asap knalpot, asap pabrik, asap" lainnya yg ga enak lah...
Tp skg bkan cma d kota aja yg ky gt...skg d desa" jg dah mulai banyak kgiatan ky gtu...
Contohnya, sy jg berasal dr kampung, sebuah desa kecil SEDONG namanya daerah sindang lat gt deh...
Kta saudara yg dah brumur sktar 10 taun lbh tw dr sy,(inget,umur sy bru 19) yg tinggal d sana, "dlu mah d dieu teh teu aya anu hebring pda kbut"an d jalan teh,ayana pada arulin d bale desa" artinya "dulu d sni mah ga ada yg pda heboh kbut"an d jalan tu,adanya pada maen d bale desa" dan skg bsa d liat, klo mlm minggu beeeuuuhh, ternyata bnyk juga anak" yg pda pgi naek mtor yg bkin macet lg....wktu tu sy pernah jalan" naek speda ma tu sodara sy,dan trnyata sy jg ikutan macet, mana bnyaknya mtor 2 tak pula...
asapnya bnyak piisssaaaannnn...!!!

klo d pkir", d kota asap dah banyak d tambah lagi d desa jg dah mulai ky d kota...saingan da tu asap...hahahahahaha
klo d desa mending, msh bnyk pohon, klo d kota, phon d tebangin...ya ga salah jg c,brangkali tu phon klo kna angin ntar malah roboh...
sy ska tu ma nak" lowride, klo mlm minggu ska naek speda...
kyanya asik tu...pgn c...gmna klo qta smw gabung jd ank lowrider..??hahhaha
tp mahal harganya...haduuhh
ada saran niy, gmna klo qta pas mlm minggu naek speda aja..??klo yg mw pacaran ya naek speda boncengan, d kasih kuda" ato tmpat duduk d blakangnya gt...kan retro tu kren...VINTAGE...hahaha
ya minimal kluar naek mtor c bleh lah,tp nongkrong aja dmna ke' gt, yg penting jgn terlalu bnyk buang CO...

ato ad pendapat laen..??!
ato mungkin boker aja sebanyak-banyaknya....

love our world...
hahhaa...just for fun ah...
ga serius...( maav bung alam,klo tulisannya hampir sama..)
hehehehe
tarian jari bodoh....

oleh : Dicky Maulana

Setahun Go Green Indonesia

Posted by tris tecno Minggu, 08 Februari 2009 0 komentar

Setahun yang lalu, saya dan Melinda membuat Go Green Indonesia.
Awalnya, saya begitu stress dengan berita-berita tentang global warming yang semakin lama semakin menggila dan menyeramkan, yang sangat ingin saya bagi kepada semua orang sehingga bumi ini bisa sempat diselamatkan. Hingga suatu kali saya melihat tulisan di friendster Melinda, dia menulis sesuatu tentang 'Go Green' yang membuat saya tertarik untuk mengirim komen;
Jeng Mel, bikin blog tentang global warming gitu yuk?
Melinda menyambut ajakan saya dengan baik, kita pun melanjutkan obrolan lewat chatting. Dari mencari nama, membuat email, membuat blog, mencari artikel, blablabla hingga akhirnya tercetus nama Go Green Indonesia sesuai dengan tujuan kami sejak awal : menjadikan Indonesia lebih hijau.
Setelah beberapa artikel diposting dan blog Go Green Indonesia resmi diluncurkan, kami segera mempromosikan blog itu ke teman-teman kami yang sialnya, dicuekin. Hanya beberapa yang merespon dengan baik, bahkan salah satu teman saya, Okta, mengirimkan artikel global warming untuk kami.
Beberapa bulan berjalan, blog mulai dikunjungi para blogger. Kebanyakan dari mereka mendukung blog kami dengan memasang banner yang sudah kami siapkan. Semakin lama, alhamdulillah semakin banyak yang datang dan bertanya, "Gimana caranya gabung di Go Green Indonesia?"
Karena yang semakin banyak yang bertanya akhirnya saya mengobrol dengan Melinda untuk membuat semacam member of Go Green Indonesia gitu. Saat itu Melinda hanya menjawab, "Lah terus membernya buat apaan jeng?" Saya jadi kembali mikir, iya juga ya. Since kita juga cuma posting di blog, belum ada dana buat acara apapun.. Tapi kemudian saya menjawab, "Biarin lah, biar blognya tersebar. Ini bukti bahwa orang-orang juga peduli sama bumi." Hingga saat ini, friend of Go Green Indonesia (saya menyebutnya begitu, berhubung 'fungsi'nya juga sebagai 'teman' kami) mencapai 300 lebih.
Yang paling fantastis menurut saya adalah Cause Go Green Indonesia di facebook. Dari hanya sekitar 100 orang selama beberapa bulan, sekarang mencapai lebih dari 17.000 orang. Banyaknya orang yang ingin berpartisipasi membuat kami semakin bersemangat untuk menyuarakan stop global warming di sini.
Sayangnya, dari banyaknya dukungan kepada kami, banyak juga yang tidak menyukai kami. Ada yang mengatakan kami ikut-ikutan, useless, terlalu terlambat, sampai ada yang bilang "ngapain sok-sok ngurusin lingkungan, mending gue ngurusin---(cause milik dia)". Untungnya, yang sering mendapat serangan seperti itu adalah Melinda mehehe yang biasanya saya hanya bilang, "Sabar aja jeng.." Yang pasti kami mencoba sebaik mungkin untuk tidak terpancing emosi, toh niat awal kami di sini baik kok.
Sampai detik ini, kami memang belum ada acara yang telah dibuat karena, sekali lagi, terhambat oleh dana. Beberapa kali kami pernah diajak acara, yang sayangnya selalu ditolak (kecuali acara Greenpeace kemarin) karena bentrok dengan jadwal sekolah dan kuliah. Sempat di-email oleh Planet Remaja Antv, yang anehnya setelah saya balas malah gak ada kabar hahaha. Kami juga pernah dua kali ikut lomba blog dengan tema lingkungan, tapi sayangnya kalah semua (aib kok diumbar haha).
Saya sangat berterimakasih kepada semua yang sudah me-link Go Green Indonesia di blognya atau memasang banner Go Green Indonesia, ikut menjadi friend of Go Green Indonesia, mengajak untuk berpartisipasi dalam acaranya, mengajak berafiliasi, dan juga yang telah mengirimkan artikel.
Semoga saja aksi kami di Go Green Indonesia ini bisa ikut membantu menyadarkan masyarakat Indonesia khususnya dalam masalah global warming. Karena bumi ini cuma satu, dan kita harus menjaganya baik-baik.

xoxo,

Menjadi Sahabat Bumi yang Baik - Kompetisi Website Kompas Muda - im3

Posted by tris tecno Selasa, 20 Januari 2009 0 komentar
Selama ini bumi, tempat tinggal kita satu-satunya di dunia ini, sudah menjadi teman—bahkan sahabat yang sangat baik bagi kita. Dia selalu menyediakan apapun yang kita butuhkan; saat kita lapar dia menyediakan tumbuhan dan binatang untuk kita, saat kita haus dia sudah menyiapkan air untuk kita semua, dan yang pasti dia menyediakan oksigen untuk kita tetap hidup.

Sudah terlalu banyak—sangat-sangat banyak yang bumi lakukan untuk kita. Lalu apa balasan kita –yang mengaku sebagai sahabat bumi—untuknya?

Mocca, di salah satu lagunya yang berjudul friend, mengatakan, it’s you a friend in need is a friend indeed. Bumi memang selalu ada saat kita butuhkan, tapi apa kita selalu ada saat bumi membutuhkan pertolongan kita?

Coba kita lihat apa yang telah dilakukan manusia kepada bumi, sejauh ini.

1. Penebangan Hutan
Bumi dengan baik hati memberikan ‘bonus’ kepada kita agar kita bisa bernafas lebih mudah. Dia menyediakan pohon-pohon di hutan sana, agar produksi oksigen lebih lancar. Tapi apa yang terjadi? Manusia menebangnya sembarangan, merusaknya, bahkan membakarnya. Tanpa rasa berterimakasih manusia malah menghancurkan apa yang bumi telah berikan kepada mereka.

2. Penggunaan Barang Tambang Berlebihan
Demi mencapai dunia industri dan peradaban serba modern dengan pesat, manusia menggunakan barang tambang dengan berlebihan. Contohnya, minyak bumi, batu bara, nikel, emas, pasir, tembaga, dan perak. Ingat, barang tambang seperti itu tidak bisa diperbaharui, dengan kata lain akan habis, suatu hari nanti. Mungkin saat ini kita bisa senang karena barang-barang tambang itu melimpah sehingga kita menggunakannya dengan sepuasnya. Tapi nanti?

Contoh yang paling mudah dilihat mungkin minyak bumi. Kita bisa lihat sendiri berapa banyak kendaraan yang membutuhkan bensin setiap harinya. Berapa banyak kendaraan yang bertambah di bumi ini setiap harinya. Sayangnya, pertambahan kendaraan itu berbanding terbalik dengan banyaknya minyak di bumi ini.

Menurut catatan Energy Information Administration .USA, setiap harinya penduduk bumi menghabiskan minyak sekitar 80 juta barel. Alias hampir 30 miliar barel per tahun. Kalau kita jumlahkan dalam kurun waktu seabad, maka manusia telah menghabiskan minyak sebanyak sekitar 3 triliun barel. Setara dengan 450 triliun liter. Atau lebih dari 300 triliun ton. Artinya, dalam 100 tahun terakhir ini isi perut Bumi telah kehilangan cairan minyak sebanyak 300 triliun ton. Atau, bervolume 450 triliun liter. Kalau sebuah kapal tangker isinya 100.000 liter, maka ini sama dengan 4,5 miliar kapal tanker.
Bisa dibayangkan kan, betapa ’kosongnya’ perut bumi? Itu hanya diakibatkan oleh minyak bumi loh, belum yang lain-lain.

3. Membangun Gedung-gedung tinggi


Manusia memang berrevolusi, semakin lama semakin modern. Salah satunya dengan membangun banyak gedung tinggi di kota-kota besar. Efek dari membangun gedung-gedung tinggi ini sangat berbahaya.

Karakteristik tanah di sekitarnya akan berubah, sirkulasi angin terhambat dengan adanya gedung-gedung menjulang tinggi itu, dan yang paling parah, adalah perubahan iklim. Pembangunan gedung-gedung yang berdinding kaca juga akan mengakibatkan peningkatan panas, karena kaca-kaca itu memantulkan langsung radiasi panas matahari.

4. Perusakan ekosistem laut
Laut adalah tempat yang bumi berikan untuk kita, di dalamnya berisi berbagai macam hal. Dan manusia, lagi-lagi, dengan seenaknya merusak laut. Terumbu karang, pengambilan fauna dengan seenaknya sehingga mengakibatkan fauna itu akan punah, perusakan hutan mangrove.

--

Itu baru beberapa, masih banyak sekali hal-hal lain yang kita lakukan. Tidakkah kita terlihat sebagai teman yang jahat? Teman yang hanya ingin mengambil keuntungan, dan membalasnya dengan perbuatan yang merusaknya?

Jika sekarang bumi ’marah’, wajar gak? Coba lihat beberapa ’kemarahan’ bumi akibat ulah manusia.

Contoh yang paling sering diomongkan adalah pemanasan global. Pemanasan global a.k.a global warming adalah adanya proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan Bumi. Meningkatnya suhu global diperkirakan akan menyebabkan perubahan-perubahan yang lain seperti naiknya permukaan air laut, meningkatnya intensitas fenomena cuaca yang ekstrim, serta perubahan jumlah dan pola presipitasi. Akibat-akibat pemanasan global yang lain adalah terpengaruhnya hasil pertanian, hilangnya gletser, dan punahnya berbagai jenis hewan. (http://id.wikipedia.org/wiki/Pemanasan_global)

Mungkin dari posting kami sebelumnya sudah banyak diceritakan efek-efek dari pemanasan global ini, berbagai akibat, bahaya-bahaya yang terjadi, yang semuanya mengerikan. Air laut pasang, es di kutub mencair, bumi semakin panas, polar bear kehilangan tempat tinggal..

Kita semua tahu, pemanasan global ini tidak bisa dicegah, tapi kita masih bisa memperlambat efek dari pemanasan global ini. Ada beberapa tindakan yang sangat mudah yang dapat kita lakukan. Tidak usah menyuruh orang lain untuk melakukan, cukup menyuruh diri kita sendiri.


1. Switch Off
Matikan sumber listrik yang tidak dibutuhkan. Saat televisi tidak ditonton, laptop tidak digunakan, AC yang terus-menerus menyala,, kita cukup memencet tombol off dan mencabut listrik. Yakinkan bahwa sambungan benar-benar terputus sehingga listrik tidak mengalir. Bahkan MTV dengan program switch-nya juga meminta kaum muda untuk me-switch alat listrik yang tidak digunakan J

2. Membuang sampah pada tempatnya
Kata-kata yang terlalu sering kita dengar tetapi cukup susah untuk dilakukan. Apa susahnya sih, membuang sampah di tempat sampah? Atau kalau tidak ada tempat sampah terdekat, menyimpannya dahulu?

3. Meminimalisasi penggunaan plastik
Sekarang semakin banyak tas belanja yang dapat kita gunakan sebagai pengganti plastik. Yang termudah bisa didapat di carefour hanya dengan sepuluh ribu rupiah.

4. Menggunakan kendaraan umum
Untuk menghemat bahan bakar yang semakin lama semakin berkurang, kita bisa menggunakan kendaraan umum. Selain lebih murah, memakai kendaraan umum juga dapat mengurangi polusi, jika dibandingkan kita semua memakai kendaraan sendiri. Tapi, kalau jarak yang ingin ditempuh masih kurang dari 5 km, ada baiknya kita berjalan kaki, atau dengan sepeda. Selain sehat, juga dapat mengurangi polusi.

5. Mengurangi makan daging
Menurut Laporan Perserikatan Bangsa Bangsa tentang peternakan dan lingkungan yang diterbitkan pada tahun 2006 mengungkapkan bahwa, "industri peternakan adalah penghasil emisi gas rumah kaca yang terbesar (18%), jumlah ini lebih banyak dari gabungan emisi gas rumah kaca seluruh transportasi di seluruh dunia (13%). " Hampir seperlima (20 persen) dari emisi karbon berasal dari peternakan. Jumlah ini melampaui jumlah emisi gabungan yang berasal dari semua kendaraan di dunia!

Toh memperbanyak sayuran juga membuat pola konsumsi kita lebih sehat, atau mungkin untuk yang lagi diet bisa cepat kurus! :D

6. Menanam satu buah pohon
Hanya dengan menanam satu buah pohon, jika dilakukan oleh setiap orang pasti akan berakibat sangat baik. Semakin hijau, semakin damai lingkungan kita, hati pun ikut tentram melihat hijau-nya lingkungan.

--

Mungkin masih banyak hal lain yang bisa kita lakukan selain hal-hal ’klise’ di atas. Di posting-posting sebelumnya mungkin kami juga pernah mengingatkan. Tapi sekarang, apakah kita semua sudah melakukannya? Apakah saya sudah melakukannya? Kamu? Dia? Mereka?

Bumi ini milik kita, sahabat kita, bagian dari hidup kita. Kita yang ingin mendapatkan isinya, kita juga yang harus merawatnya. Kalau bukan kita, siapa lagi?

xoxo,
Lala & Melinda
Go Green Indonesia

untuk mengikuti : Kompetisi Desain dan Penulisan Web / Blog di Mudaers
'kompetisi website kompas muda - im3'



-
Rata Penuh

Menjadi Sahabat Bumi yang Baik

Posted by tris tecno Selasa, 13 Januari 2009 0 komentar
Klo ditanya: Apa sih arti dari sebuah persahabatan?

Masing-masing orang pasti punya pendapat yang berbeda, nah klo saya ditanya arti dari sahabat, maka saya menjawab:

"Sahabat adalah orang yang bisa menemani dan menjaga kita, di saat kita susah atau senang. Sahabat adalah dia yang tidak membuat kita kecewa, tidak menyakiti kita, dan selalu saling menghargai".

Trus, bagaimana cara kita menjadi sahabat bumi yang baik?? Di sini saya tidak akan membahas apa saja yang harus kita lakukan untuk menjaga bumi ini, karena sudah banyak sekali artikel yang bertebaran di internet. Tapi di sini saya hanya ingin mengubah pola pikir teman-teman bagaimana seharusnya kita dalam menjaga bumi ini.

Saya akan memulainya dengan sebuah cerita:

  Suatu hari seorang raja menyuruh seluruh rakyatnya membawa 1 sendok madu. Ada satu orang yang berpikir "ah, saya bawa 1 sendok air saja, tidak akan keliatan bila bercampur dengan banyak madu dari orang lain".. Sang raja terus menyuruh rakyatnya mengumpulkan madu yang mereka bawa ke dalam satu tong.. Ah, betapa terkejutnya sang raja, ternyata isi tong bukan madu, tetapi berisi air semua..

Klo kata-kata dalam cerita di atas diterjemahkan:

  "Ah, hanya saya yang membawa satu sendok air, orang lain tidak"

Cerita ini yang terus saya ingat, jangan pernah berpikir "hanya saya". Karena diluar sana banyak sekali orang yang berpikir seperti teman-teman. Jadi seharusnya kita berpikir "Bukan hanya saya".

Contoh kecil saja, "hanya saya" yang membuang sampah sembarangan. Klo semua orang berpikir seperti ini, Apa yang bakal terjadi? Mungkin bumi ini akan dipenuhi dengan sampah yang bertebaran di sana-sini.

Sekarang mulailah berpikir "Bukan hanya saya", mulailah sesuatu dengan "Saya melakukan ini semua untuk kepentingan banyak orang, untuk orang-orang yang saya cintai, untuk Sahabat-ku Bumi yang saya cintai", dan lain sebagainya. Untuk semua yang mendatangkan kebaikan bagi diri saya, orang lain, dan lingkungan, karena kita tidak hidup sendiri dan kita hidup di bumi. Jadilah sahabat yang baik bagi-nya.

dikirim oleh : wahyu sya'ban

Pemanasan Global Ancam Negara Kepulauan

Posted by tris tecno 0 komentar
Pemanasan Global Ancam Negara Kepulauan

Senin, 1 Desember 2008 | 18:08 WIB

MEDAN, SENIN - Pemanasan global yang mengakibatkan kenaikan suhu diatas permukaan bumi mengancam keberadaan negara-negara kepulauan seperti Indonesia, Filipina dan Jepang.

Hal itu dikatakan Ketua Program Doktor dan Magister Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Pasca Sarjana Universitas Sumatera Utara (USU), Prof. Dr. Alvi Syahrin, saat sosialisasi Mitigasi dan Adaptasi Perubahan Iklim, di Medan, Senin.

Ia mengatakan, pemanasan global yang terjadi diramalkan juga akan mencairkan lapisan es Greendland hingga menyebabkan naiknya permukaan laut menuju tujuh meter.

"Kalau ini sampai terjadi, maka pulau-pulau kecil dibelahan dunia akan tenggelam oleh air laut. Indonesia sendiri dalam dua tahun belakangan ini sudah kehilangan 24 pulau-pulau kecil akibat naiknya permukaan laut,"katanya.

Sementara pada kesempatan yang sama Kepala Pusat Pengelolaan Lingkungan Hidup Regional Sumatera, Kementerian Negara Lingkungan Hidup, Ir.Sabar Ginting MBA, mengatakan, rata-rata tahunan es lautan artik telah menciut sebesar 2,7 persen perdekade, dengan penurunan lebih besar pada saat musim panas sebesar 7,4 persen per dekade.

Penurunan glacier dan tutupan es juga berkontribusi terhadap kenaikan permukaan air laut sebesar 0,5 mm per tahun dari tahun 1961 hingga 2003.

Akibat pemanasan global, kata dia, pada pertengahan abad rata-rata run off sungai dan ketersediaan air diproyeksikan akan meningkat 10-40 persen didaerah lintang tinggi dan dibeberapa wilayah tropis basah.

Sementara diwilayah daerah lintang menengah dan daerah tropis kering ketersediaan air akan menurun sekitar 10-30 persen.



Sumber: Kompas

dikirim oleh : d.wiiey_rd@yahoo.com
Ping your blog, website, or RSS feed for Free